Filter


Dulu aku sangat terusik dengan apa yang dikatakan oleh orang- orang tentang diriku.
Apa yang mereka katakan bisa aku pikirkan berhari -hari lamanya.

Yup dulu aku hidup dalam "pandangan yang salah" , aku hidup bukan berdasarkan apa kata Tuhan tentang diriku, tapi berdasarkan apa kata orang.

Sesuatu yang amat sangat tidak enak, karena aku harus hidup dengan memakai topeng.
Dan tidak bisa menjadi diriku apa adanya.

Pada saat aku sudah mengetahui KEBENARAN pun, sometimes aku masih hidup berdasarkan apa kata orang tentang diriku..
Karena hal ini seringkali aku mendapati diriku terluka dengan apa yang orang lain bicarakan..
ckckck.. sudah tau ga enak untuk hidup dengan apa kata orang, tapi aku tetap meresapinya..(betapa bodohnya diriku dulu ..haha)

Satu kali waktu, pada saat aku menangis, karena mendengar perkataan yang negatif tentang diriku,
Tuhan mengajarkan aku tentang sesuatu nilai, yang membuat hidupku berubah sejak saat itu..

Tuhan cuma mengatakan hal yang simple:
"Ria kamu tau filter, atau pernah melihat saringan??"
Kamu tau apa fungsi filter/ saringan tersebut??

Aku menjawab: " Iya Bapa, aku tau, fungsinya untuk menyaring kotoran."

"Di dalam hidupmu pun , kamu harus mempunyai Filter/saringan untuk menyaring semua perkataan-perkataan negatif/ perkataan sampah yang masuk dalam hidupmu.."

Jika kamu mengganggap perkataan orang lain tentang dirimu tidak ada gunanya, dan tidak membangun kamu, anggap saja itu SAMPAH..


Huaaah pada saat aku mendengar kebenaran ini, aku menangis, dan aku bertobat..
Ga lagi-lagi aku mau hidup berdasarkan apa kata orang..
Karena kebenarannya adalah aku hidup berdasarkan apa kata Tuhan, dan aku BERHARGA..
Karena aku ciptaanNya Tuhan..

Sampai hari ini, aku ga pernah terusik lagi dengan perkataan orang-orang tentang diriku..
Tapi aku masih mendengarkan apa yang mereka katakan, sebagai alat untuk aku bercemin, apakah masih ada kelemahan-kelemahan yang harus aku ubah, atau karakter-karakter buruk manakah yang harus aku buang. =)

Yuks sama-sama siapin Filter dalam hidup kita..

Yesaya 43:4a
"Oleh karena engkau berharga di mataKu, dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau"

Apa yang mereka katakan bisa aku pikirkan berhari -hari lamanya.

Yup dulu aku hidup dalam "pandangan yang salah" , aku hidup bukan berdasarkan apa kata Tuhan tentang diriku, tapi berdasarkan apa kata orang.

Sesuatu yang amat sangat tidak enak, karena aku harus hidup dengan memakai topeng.
Dan tidak bisa menjadi diriku apa adanya.

Pada saat aku sudah mengetahui KEBENARAN pun, sometimes aku masih hidup berdasarkan apa kata orang tentang diriku..
Karena hal ini seringkali aku mendapati diriku terluka dengan apa yang orang lain bicarakan..
ckckck.. sudah tau ga enak untuk hidup dengan apa kata orang, tapi aku tetap meresapinya..(betapa bodohnya diriku dulu ..haha)

Satu kali waktu, pada saat aku menangis, karena mendengar perkataan yang negatif tentang diriku,
Tuhan mengajarkan aku tentang sesuatu nilai, yang membuat hidupku berubah sejak saat itu..

Tuhan cuma mengatakan hal yang simple:
"Ria kamu tau filter, atau pernah melihat saringan??"
Kamu tau apa fungsi filter/ saringan tersebut??

Aku menjawab: " Iya Bapa, aku tau, fungsinya untuk menyaring kotoran."

"Di dalam hidupmu pun , kamu harus mempunyai Filter/saringan untuk menyaring semua perkataan-perkataan negatif/ perkataan sampah yang masuk dalam hidupmu.."

Jika kamu mengganggap perkataan orang lain tentang dirimu tidak ada gunanya, dan tidak membangun kamu, anggap saja itu SAMPAH..


Huaaah pada saat aku mendengar kebenaran ini, aku menangis, dan aku bertobat..
Ga lagi-lagi aku mau hidup berdasarkan apa kata orang..
Karena kebenarannya adalah aku hidup berdasarkan apa kata Tuhan, dan aku BERHARGA..
Karena aku ciptaanNya Tuhan..

Sampai hari ini, aku ga pernah terusik lagi dengan perkataan orang-orang tentang diriku..
Tapi aku masih mendengarkan apa yang mereka katakan, sebagai alat untuk aku bercemin, apakah masih ada kelemahan-kelemahan yang harus aku ubah, atau karakter-karakter buruk manakah yang harus aku buang. =)

Yuks sama-sama siapin Filter dalam hidup kita..

Yesaya 43:4a
"Oleh karena engkau berharga di mataKu, dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS